Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas IV B

Abstract

Model Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) merupakan pendekatan yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi pelajaran. PBL didasarkan pada teori kognitif, termasuk teori belajar konstruktivisme, yang menyatakan bahwa keterampilan berpikir dan pemecahan masalah dapat berkembang jika peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi implementasi model PBL terhadap efektivitas penyampaian materi Pendidikan Pancasila di kelas IV B MI Nurul Islam Gedangmas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yang berfokus pada fakta penerapan model PBL di MI Nurul Islam Gedangmas Randugung, Lumajang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model PBL tidak hanya memperkuat pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai Pancasila, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial seperti komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan. Selain itu, PBL meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis, memecahkan masalah, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan nyata. Dalam proses pembelajaran, siswa dihadapkan pada tantangan untuk mengidentifikasi masalah yang terkait dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya membantu mereka menjadi pembelajar yang lebih mandiri dan berdaya.