Penerapan Metode Tahsin dalam Meningkatkan Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Siswa Kelas IV di MI Intensif Hidayatul Hasan Blukon Lumajang
Keywords:
Metode Tahsin, Pembelajaran, Tahfidzul Qur’anAbstract
Penelitian ini membahas tentang penerapan Metode Tahsin dalam meningkatkan pembelajaran tahfidzul qur’an di MI Intensif Hidayatul Hasan. Mengingat saat ini semakin banyak sekolah yang memfasilitasi siswa untuk menghafal Al-Qur’an dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an mereka membuat penulis tertarik untuk meneliti tentang penerapan Metode Tahsin yang diterapkan di salah satu sekolah yang ada di Desa Blukon Lumajang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penerapan Metode Tahsin dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an siswa di MI Intensif Hidayatul Hasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Metode Tahsin yang telah dilaksanakan memberikan dampak positif terhadap kualitas bacaan Al-Qur’an santri yang cenderung meningkat. penerapan Metode Tahsin difokuskan pada bagaimana siswa dapat menyebutkan huruf sesuai dengan makhrajnya. Selain itu penggunaan ilmu tajwid juga sangat diperhatikan disini. Terdapat beberapa kendala yang dialami selama proses penerapan Metode Tahsin baik dari ustadzah maupun siswa itu sendiri.
Downloads
References
Abidin, Zainal. 2019. Seluk Beluk Al-Qur’an. Jakarta: Rineka Cipta.
Afdal. “Implementasi Metode Ummi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas III B Ibnu Khaldun SD Al-Firdaus Islamic School Samarinda”. Jurnal Pendas Mahakam, Volume 1 (2016).
Bandura, A. 1989. Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Englewood Cliffs: Prentice-Hall.
Bidang DIKBUD KBRI Tokyo, Undang-undang Sisdiknas Sistem Pendidikan Nasional, BAB VIII, WAJIB BELAJAR, Pasal 34, 11.
Bronfenbrenner, U. 1979. The Ecology of Human Development: Experiments by Nature and Design. Cambridge: Harvard University Press.
Chaer, Abdul. 2014. Perkenalkan Awal dengan Al-Qur’an. Jakarta: Rineka Cipta.
Deci, E. L., dan Ryan, R. M. 1985. Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. Berlin: Springer Science & Business Media.
Hargittai, Eszter. “Second-Level Digital Divide: Differences in People’s Online Skills”. First Monday, Vol. 7, No. 4 (April, 2002). DOI: https://doi.org/10.5210/fm.v7i4.942
Hasil Observasi peneliti di MI Intensif Hidayatul Hasan Blukon Lumajang.
Imam Abu Zakaria bin Syaraf. 2018. At Tibyan; Adab Penghafal Al-Qur’an. Sukoharjo: Al Qowam.
Marbun, Stefanus M. 2018. Psikologi Pendidikan. Sidoarjo: Uwais Inspiasi Indonesia..
Mukhtar, Umar. “65 Persen Muslim Indonesia tidak Bisa Baca Alquran”, republika.co.id, 12 April 2021. https://khazanah.republika.co.id/berita/qrg3fn366/65-persen-muslim-indonesia-tidak-bisa-baca-alquran?
Piaget, J. 1971. The Science of Education and Psychology af The Children. London: Longman.
QS. Al-Alaq[96]: 1-5.
Salimah. 2020. Efektifitas Pembelajaran Membaca Al-Qur’an. Jakarta: Litarasi Nusantara.
Skinner, Burrhus Frederic. 1954. The Science of Learning and The Art of Teaching, Harvard Educational Review, Vol. 24.
Sukoharjo dan Komarudin, U. 2009. Landasan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syaripuddin, S., dan Baso, A. S. Makna Menghafal Al-Qur’an Desa Boddie Kec. Mandalle Kab. Pangkep”. Al-Tafaqquh: Journal Of Islamic Law, Vol. 1, No 1 (Januari, 2020).
Undang Undang Dasar Republik Indonesia, Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3.
Vygotsky, L. S. 1978. Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge: Harvard University Press. DOI: https://doi.org/10.2307/j.ctvjf9vz4
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aprilia Ningsih (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.png)
