Penanaman Sikap Tolong Menolong melalui Pembelajaran Akidah Akhlak di MA Miftahul Midad Lumajang

Abstract

Pembelajaran akidah akhlak memegang peran penting dalam pembentukan akhlak peserta didik, terutama dalam menanamkan sikap tolong menolong di tengah semakin menurunnya rasa simpati terhadap sesama akibat fokus berlebih pada kepentingan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penanaman sikap tolong menolong melalui pembelajaran akidah akhlak serta pembiasaan perilaku tolong menolong di MA Miftahul Midad Lumajang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman sikap tolong menolong di MA Miftahul Midad dilakukan melalui enam pendekatan, yaitu motivasi, komunikasi yang baik, teladan, pemahaman atau integritas pembelajaran, pembiasaan, dan ibrah. Faktor pendukung dalam penanaman sikap ini meliputi kegiatan istighosah yang dilaksanakan setiap hari Sabtu serta kerjasama antar guru dalam membina akhlakul karimah siswa. Namun, terdapat pula faktor penghambat, yaitu keterbatasan waktu yang mengakibatkan kesulitan dalam mengawasi perilaku siswa, kurangnya kesadaran siswa mengenai akhlak yang baik, minimnya perhatian orang tua terhadap perilaku anak, serta pengaruh lingkungan masyarakat, khususnya dalam pergaulan.